Minggu, 28 Oktober 2012

Pengantar Bisnis

Teori Manajemen Neo Klasik


      1. Pendahuluan



Aliran pemikiran lebih lanjut yang muncul digambarkan sebagai neoklasik, dan secara sederhana 

sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. 

Teori neoklasik merubah, menambah, dan dalam banyak hal memperluas teori klasik. Teori neoklasik

adalah menekankan pentingnya aspek psikologi dan sosial karyawan sebagai individu maupun 

sebagai bagian kelompok kerjanya. 



      2. Sejarah dan Perkembangan Teori Manajemen Neo Klasik beserta Aliran Tokohnya 
 
         Hugo Munsterberg

Hugo merupakan pencetus Psikologi industri sehingga ia dikenal sebagai Bapak Psikologi Industri. Dalam 

bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiency, ia menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas

harus melakukan tiga cara, pertama penemuan best possible person, kedua penciptaan best possible work dan 

ketiga penggunaan best possible effect. 

Elton Mayo
Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi menggambarkan manajer

 bertemu atau berinteraksi. Apabila moral dan efisiensi kerja memburuk, maka hubungan manusiawi dalam 

organisasi juga akan buruk.

Mayo, Fritz J. Roethlisberger dan William J. Dickson 
mengadakan penelitian bersama di pabrik Howthorne milik perusahaan Western Electric. Percobaan pertama 

meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap produktivitas. Dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa bila

 kondisi penerangan naik, maka produktivitas juga akan naik, bila kondisi penerangan dikurangi ternyata 

produktivitas juga akan berkurang.

Percobaan kedua, dimana bila kelompok yang terdiri dari enam orang dipisahkan dalam ruangan yang terpisah,

variabel yang diubah seperti upah, jam istirahat, jam makan, hari kerja, dan sebagainya. Dari hasil penelitiannya 

ternyata kedua kondisi tersebut mengalami kenaikan produktivitas, ternyata kenaikan produktivitas ini bukan 

diakibatkan oleh insentif keuangan. Rantai reaksi emosional antar pekerja berpengaruh terhadap peningkatan 

produktivitas, perhatian khusus dan simpatik sangat berpengaruh, fenomena ini dikenal sebagai Howthorne 

Effect.

      3. Alasan saya memilih Teori Manajemen Neo Klasik




karena pada saat ini teori manajemen neoklasik begitu banyak diterapkan oleh berbagai negara di 

dunia ini, termasuk dalam sistem pengajaran ilmu ekonomi di berbagai bangku kuliah yang 

bercirikan dominannya pemakaian metode kuantitatif dalam melakukan analisis ekonomi, serta lebih 

banyak menekankan pentingnya aspek sosial dan aspek psikologis (emosi) dalam pekerjaan atau 

organisasi informal.

      4. Referensi  
 





               

 










  
 0