Jumat, 17 Januari 2014

Dina's Chocolate

Lingkup Bahasan
Kakao merupakan tumbuhan yang  berwujud pohon yang berasal dari Amerika Selatan. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat. Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa paling populer di dunia, dan umumnya cokelat telah banyak variasi sesuai dengan perkembangan zaman.
Bisnis cokelat ternyata memang semanis rasanya. Siapa yang tidak suka cokelat, hampir semua orang mulai dari anak-anak hingga orang tua pasti suka.
Hal ini tentu akan menjadi peluang yang menguntungkan untuk berbisnis. Apalagi, membuka usaha cokelat tidak membutuhkan modal awal yang begitu besar.
 
Karena saya adalah salah satu dari sekian banyak yang menyukai Cokelat, lalu saya berinisiatif untuk membuat usaha sederhana yang berbahan dasar Cokelat.
Saya mengambil referensi dari sebuah buku yang berjudul “Bisnis dan Manfaat Cokelat” karya Aji Kristanto, buku ini membahas mengenai awal seluk beluk Cokelat, berbagai manfaat Cokelat bagi kesehatan, sampai dengan cara mengelola Cokelat mulai dari menanam Cokelat sendiri hingga yang hanya membeli bahan mentahnya saja.
           
Bagi para pecinta Cokelat pastinya sudah sangat mengenal Cokelat itu berawal dari sebuah tumbuhan Kakao yang berasal dari Amerika Selatan, dari biji tumbuhan inilah cikal bakal Cokelat diperoleh, dan dari sini pula-lah hasil variasi olahan Cokelat diproduksi.
Penulis ini memulai bisnis usahanya dengan konsep rumahan, yang memang semua produksinya dilakukan dirumahnya sendiri.
 
Aji Kristanto, lahir pada 25 Maret 1977 di Palangkaraya. Saat ini ia tinggal di Surabaya, Jawa Timur, ia dan keluarga yang amat gemar dengan Cokelat mulai berinisiatif membuat olahan dari bahan Cokelat sendiri, semua variasi olahan Cokelat dicobanya, mulai dari Gula-gula Cokelat, selai, sirup, kue Cokelat dan sebagainya.
           
Awalnya ia memproduksi olahan Coeklat pada tahun 2000, yang hanya untuk orang-orang terdekatnya. Saat semua keluarga menyukainya, mulailah terpikirkan untuk melebarkan sayap usahanya, dari keluarga, merambah ke tetangga-tetangga sampai sekarang ia telah memiliki outlet sendiri di daerah asalnya yaitu Surabaya, Jawa Timur, yang sekarang telah memiliki puluhan karyawan yang membuat usahanya semakin meroket.
           
Tak semudah membalikkan telapak tangan, usaha Aji Kristanto pernah hampir vakum karena kurangnya modal, dengan awal modal yang hanya sebesar Rp. 1.500.000, Aji Kristanto mensiasatinya dengan membuat olahan Cokelat yang terbatas namun bervariasi, dan sebagai seorang yang mencintai bisnis, Aji Kristanto juga tak kehabisan akal dengan mempelajari dan mensiasati pada permintaan jenis olahan Cokelat-nya, mampu berkreasi dengan menciptakan rasa Cokelat yang tak hanya sekedar Cokelat biasa namun olahan Cokelat yang memang membuat para konsumen terpikat untuk tetap pada pilihannya, serta pandai memanfaat berbagai moment seperti hari-hari special.
 
Membahas tentang harga jual hasil olahan Aji Kristanto yang terbilang cukup terjangkau oleh semua kalangan, dimana:
Cokelat cetak dengan harga Rp. 5.000 – Rp. 15.000
Selai Cokelat dengan harga Rp. 8.000 – Rp. 30.000
Sirup Cokelat dengan harga Rp. 18.000 – Rp. 29.000
Tart Cokelat dengan harga Rp. 27.000 – Rp. 96.000
Dan olahan Cokelat lainnya yang lebih bervariasi
 
            Hingga saat ini usia bisnis Aji Kristanto telah berumur 14 th, dan telah berhasil membuka outlet di 4 outlet yang tersebar di wilayah Jawa Timur.
Dengan keberhasilan hingga saat ini Aji Kristanto tak gelap mata, ia tetap menjalankan usahanya dengan prinsip jujur dan bertanggungjawab.
Outlet Aji Kristanto setiap harinya buka pukul 09.00-22.00 WIB. Dengan penjualan Cokelat berbagai Variant perharinya, jika ada 100 variant itu berarti outlet Aji Kristanto berhasil menjual rata-rata 80-90% untuk setiap harinya. Dengan keuntungan mencapai 15 hingga 20 juta perharinya jika pengeluaran biaya rata-rata perhari sebesar 45-60% dari keuntungan.
Itulah mengapa outlet Aji Kristanto hingga hari ini tak pernah sepi pelanggan, karena motto-nya “Pelanggan yang Utama”.
 
Tinjauan pustaka
 
Buku:
Aji Kristanto, Bisnis dan Manfaat Cokelat, Bantul Yogyakarta, 2010
 
Apa yang membuat outlet Cokelat Aji Kristanto berkembang hingga saat ini?
Tentunya berkat Sang Maha Pemberi rezeki dengan berdo’a, dukungan para keluarga dan orang-orang terdekat, serta kegigihan dari seorang Aji Kristanto yang tak kenal lelah demi impiannya mendirikan outlet Cokelat-nya.
 
Mengapa para konsumen tetap memilih hasil olahan Cokelat milik Aji Kristanto ketimbang hasil olahan Cokelat lain?
Karena olahan Cokelat dari outlet Aji Kristanto ini lebih mengikuti selera pasar, apa yang sedang diminati para konsumen itulah yang menjadi fokus utama dalam menginovasikan jenis-jenis olahan Cokelat. Dan ia sangat menjaga akan kebersihan dan kelayakan yang menyangkut usaha Cokelatnya. Menurutnya konsumen akan puas ketika melihat mereka semua keluar dari outletnya dengan manis, layaknya Cokelat.
 
Kapan pendapatan usaha Cokelat Aji Kristanto meningkat dan menurun?
Pada saat pasokan Cokelat sedang tidak panen, karena masalah cuaca atau kejadian yang tak terduga lainnya itulah yang akan menyebabkan sulitnya memenuhi keinginan para konsumen hingga pendapatan menurun. Sedangkan jika yang dialami sebaliknya itulah yang akan membuat pendapatan kembali meningkat.
 
Kesimpulan
 
Dari pemaparan mengenai outlet Aji Kristanto itulah saya ingin membuka usaha Cokelat yang akan saya beri nama “Dina’s Chocolate”. Dengan perencanaan saya dan keluarga yang juga gemar Cokelat ingin segera memulai bisnis ini.
Karena menurut saya Cokelat merupakan makanan favorit segala umur, tak hanya melihat dari kesukaan terhadap Cokelat, tetapi juga lebih berusaha untuk mengenalkan macam-macam manfaat yang terkandung dari sebuah Cokelat.
Sebagai pecinta Cokelat tentunya saya tak ingin terlalu banyak berinovasi, cukup berawal dari yang sederhana dengan Cokelat cetak dengan harga terjangkau, setelahnya mulai mengikuti arus konsumen yang lebih meminati hasil olahan Cokelat yang seperti apa. Usahakan untuk tidak mengecewakan konsumen, karena 1 konsumen akan sangat mempengaruhi kehidupan bisnis kita.
Karena saya adalah salah satu dari sekian banyak yang menyukai Cokelat, lalu saya berinisiatif untuk membuat usaha sederhana yang berbahan dasar Cokelat.
 
Karena saya adalah salah satu dari sekian banya yang menyukai Cokelat, lalu saya berinisiatif untuk menbuat usaha sederhana yang berbahan dasar Cokelat.