Senin, 21 Maret 2016

Tugas Softskill Individu Minggu ke 4

AKUNTANSI KOMPARATIF AMERIKA DAN ASIA

LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
AMERIKA SERIKAT
Regulasi  dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem  akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC (Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut.  FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan  untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.  Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Actyang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit. 
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1. Laporan Manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional  dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
-  Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
-  Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
-  Aset berwujud dan tidak berwujud  inilai dengan harga perolehan
-  Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
-  LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
-  Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
-  Penyusutan dan amorrtisasi  ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
-  Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
MESIKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalahCode Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera – CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
1. Neraca
2. Laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
- Kebijakan akuntani pada perusahaan
- Ketersediaan material
- Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
- Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
- Batasan Dividen
- Jaminan
- Rencana pensiun pegawai
- Transaksi  dengan perusahaan sejawat
- Pajak
Patokan Akuntansi
-          Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
-          Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
-          Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
-          Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir
-          Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
-           Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
-          Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
-          Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat  raksasa ini disebut keiretsu.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur olehMinistry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.      Neraca
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan bisnis
5.      Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
CINA
•      Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
•      Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
•      Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
•      Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises(ASBE).
•      ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
•      Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
•      Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan Keuangan
•      Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
•      Laporan Keuangan terdiri atas:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan arus kas
d.      Laporan perubahan ekuitas
e.       Catatan
Patokan Akuntansi
•      Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
•      Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
•      Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
•      Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
•      Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
•      Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
INDIA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a.       Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b.      Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
·         Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
·         Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c.       Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d.      Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e.       Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India (SEBI)
Pelaporan Keuangan
1.      Neraca dua tahun
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan Arus Kas
4.      Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
·         Penggabungan
·         Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
·         Goodwill
·         Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
·         Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
·         Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
·         Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
·         Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
RANGKUMAN PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
 Amerika SerikatMeksikoJepangCinaIndia
1.      Penggabungan usaha: pembelian atau poolingPembelianPembelianKeduanyaPembelianKeduanya
2.      GoodwillKapitalisasi dan uji penurunan nilaiKapitalisasi dan uji penurunan nilaiKapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilaiKapitalisasi dan uji penurunan nilaiKapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
3.      AssosiasiMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitasMetode ekuitas
4.      Penilaian assetHarga perolehanPenyesuaian kisaran hargaHarga perolehanHarga perolehanHarga perolehan
5.      Biaya depresiasiBerbasis ekonomiBerbasis ekonomiBerbasis pajakBerbasis ekonomiBerbasis ekonomi
6.      Penilaian persediaan LIFOBolehTidak digunakanBolehDilarangDilarang
7.      Kemungkinan rugiDiakui (accrued)Diakui (accrued)Diakui (accrued)Diakui (accrued)Diakui (accrued)
8.      Sewa pembiayaanDikapitalisasiDikapitalisasiDikapitalisasiDikapitalisasiDikapitalisasi
9.      Pajak tangguhanDiakui (accrued)Diakui (accrued)Diakui (accrued)Diakui (accrued)Diakui (accrued)
10.  Cadangan untuk memuluskan pendapatanTidakTidakTidakTidakBeberapa
BAB 5 PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
       I.            PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
            Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa Negara pasar yang beerkembang) kepemilikan saham masih sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank mendapat banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan public tidak terlalu maju di pasar-pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang diberikan kepada pemegang saham dan kreditor dengan yang diberikan kepada publik masih diperbolehkan. Beberapa studi menunjukkan bahwa pengungkapan dilakukan secara sukarela oleh manajer. Manfaat dari peningkatan pengungkapan adalah biaya transaksi yang lebih rendah dalam memperdagangkan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan, minat para analis keuangan dan investor terhadap perusahaan yang semakin besar, likuiditas saham yang meningkat, dan biaya modal yang lebih rendah. Manajer cenderung menunda pengungkapan berita yang negative, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keungan perusahaannya. Namun, sejumlah aturan dan peran auditor memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai dan memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat waktu.
    II.            PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Apa yang sebenarnya ingin diungkapkan oleh perusahaan di seluruh dunia dalam laporan keuangan mereka? Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respons manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna laporan keuangan secara sukarela. Apabila aturan pengungkapan tidak diwajibkan maka, pengungkapan yang diharuskan tersebut menjadi sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan mematuhi aturan pengungkapan jika kepatuhan itu menimbulkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan perkiraan biaya ketidakpatuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membedakan dengan jelas pengungkapan yang “diwajibkan” dan pengungkapan yang secara nyata dilakukan.
  • Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di sekuruh dunia. Informasi yang melihat masa depan mencakup ramalan pendapatan, laba rugi per saham, pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya, informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos periode fiscal dan proyeksi jumlah, dan laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan
  • Pengungkapan Segmen
Investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam sutu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
  • Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan.
  • Pengungkapan Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi yang Digunakan
Pelaporan keuangan juga bukan hanya untuk mengakomodasi pengguna domestic, melainkan juga pengguna non domestic terutama pada perusahaan multinasional.
  • Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
 perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham.
  • Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
Pengungkapan dan pelaporan bisnis juga dapat dilakukan melalui internet, dimana semua pihak yang berkepentingan dapat mengakses informasi keuangan. Dengan menggunakan internet, investor juga dapat melakukan transaksi perdagangan dan membuat keputusan investasi dengan satu klik.
 III.            IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN MANAJER
Para pengguna laporan keuangan harusnya dapat menduga perbedaan yan besar dalam tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan. Meskipun para manajer dari banyak perusahaan terus – menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di Negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagi pula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat memberikan bukti penting dalam hal ini.

TUGAS KELOMPOK - AKUNTANSI INTERNASIONAL – MINGGU 3


Nama               :  Dina Permatasari      (22212167)
                           Elawati                     (28212452)
                           Nahdla Atika           (28212468)
                           Nur Intan Oktaviani (25212463)
Kelas               : 4EB14


Bebrapa perusahaan dari meksiko , jepang, cina dan india terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE).
Diminta kunjungi situs NYSE (www.NYSE.com). Identifikasi perusahaan di NYSE dari mexico, jepang,cina, dan india. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan dari tiap Negara tersebut dengan perusahaan dari Negara lain dari daerah mereka masing-masing? Apa implikasi dari pola yang diamati tersebut?
Jawab :
Meksiko
Azteca (BMV: AZTECA), sebelumnya TV Azteca, adalah konglomerat multimedia Meksiko yang dimiliki oleh Grupo Salinas. Ini adalah massa kedua terbesar perusahaan media di Meksiko setelah Televisa[1]. Pada tahun 2011, perusahaan ini bersaing diMeksiko dengan Televisa.
Televisa merupakan perusahaan televisi Meksiko yang merupakan perusahaan media berbahasa Spanyol terbesar di dunia
Teléfonos de México atau disingkat Telmex adalah perusahaan telekomunikasi dan penyelenggara jasa internet Meksiko yang menyediakan produk-produk dan layanan telekomunikasi di Meksiko, Brasil, Argentina, dan negara-negara lain di Amerika Latin
Grupo Modelo
Grupo Bimbo
Jepang
Ajinomoto Co., Inc. adalah sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak, minyak masak, makanan dan farmasi
Capcon,  adalah pengembang dan pembuat beberapa perangkat lunak permainan video yang bermarkas di Osaka, Jepang.
Daihatsu Motor Co., Ltd, adalah perusahaan mobil Jepang tertua, yang dikenal dengan produk mobil-mobilnya yang berukuran kecil/kompak.
Honda Motor Company, Ltd.  adalah produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuterv asal Jepang
Konami Corporation,  adalah pengembang dan pembuat dari berbagai permainan populer, kartu permainan, mesin ding-dong/arcade, anime, tokusatsu, mesin slot, dan permainan video
Cina
China Minsheng Banking adalah sebuah perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok yang bergerak di sektor finansial. Fokus utama China Minsheng Banking adalah industri perbankan
Beiqi Foton Motor Co., Ltd. sering disebut sebagai Foton atau BFC, adalah perusahaan otomotif yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok.
People's Insurance Company of China adalah perusahaan asuransi yang bermarkas di Beijing, Tiongkok. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Saham Hong Kong
Grand China Air (GCA) adalah nama maskapai penerbangan yang berbasis di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dengan kode IATA CN dan kode ICAO GDC.
china Unicom atau China United Netcom (Hong Kong) Ltd  adalah perusahaan telekomunikasi milik negara di Republik Rakyat Tiongkok, didirikan pada tanggal 19 Juli 1994 oleh Departemen Industri Informasi dan disetujui oleh Dewan Negara.
India
Air India adalah nama maskapai penerbangan India dengan kode IATA AI dan kode ICAO AIC, didirikan pada tahun 1932. Maskapai ini adalah bagian dari Air India Limited (AIL) dimiliki oleh pemerintah India.
punjab National Bank, didirikan pada tahun 1895, adalah bank komersial milik negara terbesar kedua di India di depan Bank of Baroda dengan sekitar 5000 kantor cabang di seluruh 764 kota
Bank of Maharashtra merupakan bank utama dari Maharashtra, yang beroperasi di Negara India.
HDFC Bank Limited adalah perusahaan jasa keuangan utama di India,
Bank Persediaan India (Reserve Bank of India, RBI) adalah bank sentral India yang didirikan pada 1 April 1935 berdasarkan "Act" Reserve Bank of India, 1934

Penetapan standar akuntansi di kebanyakan Negara meliputi penggabungan sswasta dan kelompok sektor umum. Sektor pribadi termasuk profesi akuntansi dan kelompok lainnya dipengaruhi oleh proses laporan keuangan seperti halnya pengguna dan yang menyiapkan laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor public termasuk agen pemerintah, termasuk departemen kewenangan pajak yang bertanggung jawab untuk undang-undang perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal adalah pengaruh potensial lainnya.
Diminta: Lengkapi matrix yang menunjukkan apakah setiap kelompok ini secara signifikan mempengaruhi penetapan standar akuntansi di 5 negara yang telah dibahas di bab ini. Sebutkan semua kelompok dari yang teratas dan Negara paling bawah yang mengindikasikan pengaru pada setiap kelompok dengan ya atau tidak.


Pajak
Komisi Pasar Modal
Kementrian bertanggung jawab terhadap hukum potensial

China
Ya
Ya
Ya

Jepang
Ya
Ya
Ya

Amerika
Ya
Ya
Ya

Mexico
Ya
Ya
Ya

India
Ya
Ya
Ya



Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.
Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat  serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting.
Sedangkan pada area cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan Negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita dan sektor.
 Amerika Serikat merupakan rekan dagang utama dari keempat Negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.





No.12

Amerika Serikat
Meksiko
Jepang
China
India

Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
Pembelian
Pembelian
Keduanya
Pembelian
Keduanya

Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi,amortisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi,amortisasi dan uji penurunan nilai

Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas

Penilaian asset
Harga perolehan
Penyesuaian khisaran harga
Harga perolehan
Harga perolehan
Harga perolehan

Biaya depresi
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi

Penilaian persediaan LIFO
Boleh
Tidak digunakan
Boleh
Dilarang
Dilarang

Kemungkinan rugi
Diakui(accrued)
Diakui(accrued)
Diakui (accrued)
Diakui(accrued)
Diakui (accrued)

Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi

Pajak tangguhan
Diakui(accrued)
Diakui(accrued)
Diakui (accrued)
Diakui(accrued)
Diakui (accrued)

Cadangan untuk memuluskan pendapatan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Beberapa


1. Rasio Likuiditas
Fred Weston dikutip dari Kasmir (2008:129):  menyebutkan bahwa rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.
Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan rasio untuk  mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia
                      Aktiva  Lancar
Current ratio = ----------------------- x 100%
                        Hutang  Lancar

b. Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
Rasio  cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.
                      Aktiva  Lancar −Persediaan
Quick Ratio = --------------------------------- x
                            Hutang  Lancar

2. Rasio Profitabilitas
Menurut Sofyan Safri Harahap (2008:304),  “Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba  melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya”.
a.  Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin laba kotor adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjulan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan.
                                        Laba Kotor
Gross Profit Margin = ----------------------- x 100%
                                         Penjualan

b. Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Margin laba operasi adalah ukuran  persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.
                                      Laba  setelah  pajak
Operating Profit Margin = ----------------------- x 100%
                                             Penjualan

c. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Margin laba bersih adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan pajak.

                              Laba  setelah  pajak
Net Profit Margin = ----------------------- x 100%
                                   Penjualan


Referensi:
http://pebriani-utaminingsih.blogspot.co.id/2015/03/akuntansi-internasional-bab-4-akuntansi.html
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.