Answer is exercise Conditional Sentences
Exercise 21
1. Were understand
2. Wouldn’t have been
3. Will give
4. Would have told
5. Would have been
6. Had
7. Could stop
8. Were need
9. Would have found
10. Enjoyed
11. Paint
12. Were
13. Has write
14. Could have permitted
15. Were spending
16. Will accept
17. Has buy
18. Has decided
19. Would have written
20. Will leak
21. Has studied
22. Has near
23. See
24. Has get
25. Turn
26. Were
27. Would have called
28. Would have talked
29. Explained
30. Spoke
Exercise 22
1. Eating
2. Eat
3. Swim
4. Like
5. Speaking
6. Studying
7. Dance
8. Sleeping
9. Eating
10. Eating
Exercise 23
1. Stay
2. Have stayed
3. Work
4. Study
5. Not study
6. Have
7. Had stood
8. Not cook
9. Hadn’t arrived
10. Have slept
Exercise 24
1. Should have ha
2. Must have been
3. Must have damaged
4. Must not have parked
5. Must have studied
6. Should have studied
7. Must have been
8. Should have deposited
9. Must have forgotten
10. Must not have studied
Exercise 25
1. I would
2. Would have gone
3. May have had
4. Should have done
5. Must have forgotten
6. May have slept
7. Might have had
8. Could have lost
9. Shouldn’t have driven
10. May have run
Pengertian Conditional Sentences adalah
kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan
anak-kalimat yang dihubungkan dengan menggunakan "IF".
Kalimat ini memiliki makna "seandainya" atau "jika".
Di dalam bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional
A. FIRST CONDITIONAL
1. Susunan
If
+ S + V1, S + will + V1 + O
|
Contoh :
a. If I see Barlie, I will tell him.
(Jika saya bertemu Barlie,
saya akan mengatakan kepadanya.)
b. If Julie is free tomorrow, he will
invite her.
(Jika Julie libur besok, dia
akan mengundangnya.)
c. If it rains tomorrow, will you stay at
home?
(Jika besok hujan, apakah
kamu akan diam di rumah?)
d. If it rains tomorrow, what will you do?
(Jika besok hujan, apa yang
akan kamu lakukan?
2. Makna
2. Makna
Kalimat dalam konstruksi ini berarti
mungkin benar-benar terjadi jika syratnya terpenuhi. Oleh karena itu, makna
kalimat ini disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada
tipe ini dapat disusun sebagai berikut :
S + may + V1 + that + S + may + V1 + O
|
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I may see Barlie that I may tell him.
b. Julie may be free tomorrow that he may
invite her.
c. It may rain tomorrow, may you stay at
home?
d. It may rain tomorrow, what may you do?
B. SECOND CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V2, S + would + V1 + O
|
Contoh :
a. If I married Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you do?
(Jika musim salju bulan July yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
a. If I married Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you do?
(Jika musim salju bulan July yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat
tidak pernah terjadi karena syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak
terpenuhi. Oleh karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present. Tenses
untuk makna kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :
S + don’t/doesn’t + V + that + S + will not + V1 + O
|
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I don't marry Rania that I am not
happy.
b. Jack doesn't become rich that he will
not marry her.
c. It doesn't snow next July, what do you
do?
C. THIRD CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + had + V3, S + would have + V3 + O
|
Contoh :
a. If I had seen Diana, I would have told her.
(Jika saya bertemu Diana, saya akan mengatakan padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you have stayed at home?
(Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di rumah?)
c. If Shinta had been free yesterday, I would have invited her.)
(Jika Shinta libur kemarin, saya akan mengundangnya.)
2. Makna
a. If I had seen Diana, I would have told her.
(Jika saya bertemu Diana, saya akan mengatakan padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you have stayed at home?
(Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di rumah?)
c. If Shinta had been free yesterday, I would have invited her.)
(Jika Shinta libur kemarin, saya akan mengundangnya.)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat
tidak pernah terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan dalam anak kalimat
tidak pernah terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense, kalimat ini
disebut sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga berubah :
S + didn’t + V1 + that + S + would not + V1 + O
|
Dalam pola susunan tersebut,
kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I didn't see Diana that I would not
tell her.
b. It didn't rain yesterday did you stay
at home?
c. Shinta wasn't free yesterday that I
would not invite her.
About Consosional Sentence
Conditional Sentence (Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti pengandaian yang terdiri atas dua bagian, yaitu man clause (induk kalimat) dan if clause (anak kalimat). Dalam if clause terkandung syarat-syarat yang harus dipenuhi agar keadaan seperti terkandung dalam main clause dapat terwujud. Oleh karena itu, conditional sentences disebut juga kalimat bersyarat.
Conditional Sentences atau kalimat pengandaian terdiri dari dua jenis yaitu resl conditional (nyata) dan unreal (tidak nyata). Conditional Sentences pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Digunakannya if dalam anak kalimat (Subordinate Clause). Karena clause ini diawali oleh if maka disebut in clause.
b. Digunakannya Modal Auxiliary, seperti will, can, may, must, would, could, might, maka disebut pokok kalimat (main clause).
Ada beberapa tipe Condotional Sentence, yaitu:
1. Type I: Future Conditional
2. Type II: Present Conditional
3. Type III: Past Conditional
A. Type I: Future Conditional
Kalimat ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi. (porable condition)
Pola: If + S + Verb (present), S + future tense atau
S + future tense, If + S + future tense
Contoh:
1. If she comes, I will give her the message.
2. If you study hard, you will pass the final exam.
3. If she wins the competition, they will give her a gold medal.
B. Type III: Present Conditional
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tetapi tidak terjadi. (Improbable Condition)
Pola: If + S + Verb 2 / were + S + would + Verb 1 If + S + V2, Subject + Past Future
Contoh:
1. If she visited me, I would give her money.
2. If I had enough time, I would go fishing.
3. If you were a sugar, I would be a ant.
Catatan: Pada tipe ini, to be untuk semua subyek pada IF clause adalah WERE.
C. Type III: Past Conditional
Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak terjadi. (impossible condition)
Pola: If + S + Past Perfect + S + Past Perfect Future + V3 + Subject + Past Perfect Future, If + S + Past Perfect + V3
Contoh:
1. If he had studied hard, he would have passed the final exam.
2. If the team had played well, it would have won the competition.
3. If Alter Bridge had been here, I would have been very happy.
· Pengertian Conditional Type I adalah kalimat pengandaian yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud karena condotion-nya realistik untuk dipenuhi di masa depan.
· Rumus Conditional Type I ini dapat dilihat sebagai berikut dibawah ini.
· If + Condition Result/Consequence if + simple present, will + bare infinitive atau rumus tanpa menggunakan koma:
· Result/Consequence + If + simple present – If + condition
· Rumus: If dan Help, not dapat digantikan dengan unless.
(+) If I have free time, I will go swimming. I will go swimming if I have free time. If the bell rings, I’II go home. I’II go home if the bell rings.
(-) If you do finish your homework, your teacher will be angry. Your teacher will be angry if you do not finish your homework. If he doesn’t come, I won’t be angry. I won’t be angry if he doesn’t come. Unless he comes, I will not be angry. I will not be angry unless he comes. If he comes, I won’t be angry. I won’t be angry he comes.
(?) if they invite you, will you come? Will you come if they invite you?
· Pengertian Contitional Type II adalah kalimat pengandaian yang digunakan ketika result dari condition tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena conditionnya tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang atau condition-nya sulit dipenuhi dimasa depan.
· Rumus Conditional Type II sebagai berikut: IF + simple past, would/could/might + bare infinitive atau
· Rumus tanpa menggunakan koma: Result/consequence + If + condition
· Were menggantikan Was
· Pada Conditional Type II, were digunakan dengan menggatikan was meskipun subyek yang digunakan merupakan pronoun: she, he, it, maupun kata benda tunggal. Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengandaiannya benar-benar hanya berupa khayalan semata karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi.
· If + condition, result/consequence if + S + were, would (could/might) + bere infinitive
(+) If it rained tomorrow, I would sleep all day. He would sleep all day if it rained tomorrow. But I don’t have much hope it will rain.
If Nisa studied hard, she would pass. Nisa would pass if she studied hard. But Nisa doesn’t study hard. If I had much money, I would buy a sport car.
I would buy a sport car if I had much money. But I don’t have much money. If I ware a milionaire, I would donate my money to charity. I would donate my money to charity if I were a milionaire. But I’m not a milionaire
(-) If Nisa didn’t study hard, she wouldn’t be passed. Nisa wouldn’t be passed if she didin’t study hard. But Nisa studies hard. If Nisa studied hard, she wouldn’t fail.
Nisa would fail If she didn’t study hard. Nisa would fail unless she studied hard.
If I were a milionaire, I wouldn’t donate my money to charity. I wouldn’t donate my money to charity if I were a milionaire.
(?) if Nisa didn’t sudy hard, would she fail? Would Nisa fail if she didin’t study hard?
If I had much money, would I buy a sport car? Would I buy a sport car if I had much money?
If I were a milionaire, would I donate my money to charity? Would I donate my money to charity if I were a milionaire?
· Pengertian Conditional Type III adalah kalimat pengandaian yang digunakan ketika result dan cindition tidak ada kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi dimasa lalu.
· Rumus Conditional Type III sebagai berikut: If + condition, result/consequence i + pas perfect, would/should/could/might + bare infinitive atau
· Result/consequence + If + condition would/should/could/might + bare infinitive + if + past perfect
· (+) If you had remembered to invite me, I would have attended your party. I would have attended your party if you had remembered to invite me.
(-) If the waitress had been careful, she wouldn’t have broke many plates. She wouldn’t have broke many plates if the waitress had been careful.
(?) If he had asked for forgiveness, would you have forgived him? Would you have forgived him if he had asked for forgiveness.
Sumber:
http://www.kursusmudahbahasainggris.com/2013/10/pengertian-tipe-susunan-makna-dan.html#ixzz3UcrJIMEI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar